Konflik manajer Andre Villas-Boas dengan Frank Lampard di Chelsea berlanjut. Villas-Boas tidak berbicara dengan Lampard meski sang gelandang veteran mencetak gol kemenangan Chelsea saat melawan Wolverhampton Wanderers.
Lampard kembali menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Chelsea saat menghadapi Wolves pada lanjutan Premier League di Stadion Molineux, Senin 2 Januari 2011, lewat golnya menit ke-89. Namun, Lampard tidak mendapatkan rasa hormat yang seharusnya dia dapat dari sang manajer, Andre Villas-Boas.
Usai pertandingan Villas-Boas sama sekali tidak menyinggung mengenai peran Lampard sebagai penentu kemenangan. Bahkan Villas-Boas sama sekali tidak berbicara dengan gelandang 33 tahun tersebut usai pertandingan.
"Para pemain tidak bisa mempercayainya, ini perlakukan yang mengejutkan. Lampard memberi segalanya untuk klub ini, tapi perlakuannya dari manajer sangat buruk. Meski mengangkat tekanan yang dihadapi Villas-Boas, tapi manajer tidak berbicara dengannya hingga tim pulang," ujar salah satu ofisial Chelsea seperti yang dilansir The Sun.
Hubungan Lampard dengan Villas-Boas belakangan memang retak setelah gelandang internasional Inggris itu beberapa kali duduk di bangku cadangan. Tidak harmonisnya hubungan Lampard dengan Villas-Boas juga tampak saat melawan Wolves.
Saat Ramires mencetak gol pertama Chelsea dan hampir seluruh pemain The Blues merayakan gol di pinggir lapangan bersama Villas-Boas, Lampard justru di tengah lapangan dan bertepuk tangan kepada fans.
Villas-Boas sendiri enggan mengomentari gol kemenangan Lampard usai pertandingan. "Semua pemain berharga, tidak peduli siapa yang mencetak gol. Tim bermain bagus. Romeu, Juan Mata, semuanya. Yang penting tim menemukan konsistensi," pungkas Villas-Boas usai pertandingan.
Apa komentar anda tentang berita ini? Tuliskan komentar anda tentang berita bola ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar