Mario Balotelli merasa ia telah sukses beradaptasi dengan sepakbola Inggris tapi jika ia bisa pergi dari Manchester City, maka ia akan langsung kembali ke Italia, Balotelli merasa di Inggris ia tidak memiliki teman yang sesungguhnya.
Mantan pemain Inter Milan ini bergabung dengan Manchester City dari tahun 2010, setelah memulai awal karir yang sulit di City akhirnya ia dapat beradaptasi dengan sepakbola Inggris dan menjelma menjadi salah satu striker masa depan yang mempunyai prospek menjanjikan.
Bagaimanapun, meski merasa sudah bisa beradaptasi dengan gaya sepakbola di Inggris, Balotelli tidak begitu menikmati kehidupan sehari - harinya di negeri Ratu Elizabeth ini. Ia merasa kesepian dan tidak memiliki teman disana.
"Saya berusia 21 tahun sekarang dan saya tinggal jauh dari kampung halaman saya dalam dua tahun ini. Saya beradaptasi dengan baik meski kultur sosial disini sangat berbeda dengan di Italia", ujar sang pemain.
"Saya tidak memiliki sahabat baik disini, jika saya bisa pindah sekarang, tidak perlu berfikir panjang untuk memilih Italia sebagai tujuan saya", lanjut Balotelli.
Ditanya tentang dirinya yang ingin segera meninggalkan Manchester City, Balotelli memberikan tanggapanya terhadap pernyataan tersebut.
"Mereka bisa mengatakan apapun, tapi sekarang saya adalah milik City, saya menjalani kontrak disini dan saya tidak pernah berbicara mengenai keinginan saya untuk pindah dari klub ini dalam waktu dekat", kata sang pemain kontroversial ini.
"Apakah saya akan memperpanjang kontrak dengan City ? Saya tidak akan membicarakan perpanjangan kontrak sebelum waktunya tiba", pungkas pemain yang dikenal karena slogan 'Why Always Me ?' ini.
Apa komentar anda tentang berita ini? Tuliskan komentar anda tentang berita bola ini.
sundul.com situs sepakbola dengan berita bola, prediksi bola, cuplikan gol, jadwal siaran bola, skor bola terlengkap.
Facebook : Visit our Fanpage
Follow us: @Sundulcom
Supported By :
Facebook : Visit our Fanpage
Follow us: @Sundulcom
Supported By :
Facebook : Visit our Fanpage
Follow us: @Sundulcom
Supported By :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar