Bosan karena terus-menerus menghuni bangku cadangan, penyerang Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko, kesal. Dia bertekad meninggalkan "Spurs" pada bursa transfer Januari nanti.
Ancaman yang dikeluarkan penyerang asal Rusia itu tidak terlepas dari kekecewaannya terhadap keputusan Pelatih Harry Redknapp yang lebih banyak menurunkan Jermain Defoe dan Emmanuel Adebayor. Dari sembilan pertandingan yang dilakoni "Spurs", Pavlyuchenko baru tampil dalam dua pertandingan.
Ia merasa peluangnya tampil secara reguler sudah tertutup. Maka dari itu, ia ingin hengkang dan itu akan menjadi keputusan yang tepat, mengingat dirinya butuh jam terbang agar bisa tampil di Piala Eropa 2012 untuk membela timnas Rusia.
Aku akan melakukan sesuatu dalam bursa transfer nanti. Jika tidak pindah, maka aku tidak bisa tampil di Piala Eropa 2012," jelas Pavlyuchenko."Aku sudah berusaha dan berusaha. Namun, itu sia-sia. Apakah Redknapp percaya kepadaku? Aku pikir tidak saat ini. Aku berlatih seperti yang lainnya. Aku melakukan segalanya dengan 100 persen. Aku tidak menangis. Aku juga tidak mengatakan semua orang buruk. Namun, aku pemain yang baik."
"Jika aku mencetak gol dalam setiap pertandingan, maka aku bisa bermain. Namun, tidak realistis harus menciptakan gol dalam setiap pertandingan. Apakah aku akan meminta klub menjualku pada bulan Desember? Ya, itu 100 persen," beber Pavlyuchenko.
Spekulasi yang berkembang, Pavlyuchenko diminati klub raksasa Rusia, Anzhi Makhachkala. Selain Anzhi, Pavlyuchencko juga diburu bekas klubnya, Spartak Moskwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar