Jumat, 23 September 2011

Perpecahan Di Tubuh Timnas Indonesia Mulai Mereda




Kisruh panas di internal skuad timnas Indonesia sudah berakhir. Mediasi telah dilakukan di Hotel Kempinski, Kamis (22/9/2011) malam, dan masalah pun terselesaikan.

Situasi internal timnas sempat memanas menyusul kekalahan dari Bahrain pada 6 September lalu. Ketika itu, banyak pemain yang kecewa dengan sikap Pelatih Wim Rijsbergen. Mereka bahkan sempat diberitakan bakal mogok dari timnas.

Namun, masalah kini telah usai. Beberapa pemain timnas datang dan bertemu langsung dengan manajemen timnas seperti Bernard Limbong dan Bob Hippy.

"Skuad timnas tidak ada masalah lagi. Semua siap berbakti membela 'Merah-Putih'. Kalau ada rumor kemarin, itu karena emosi sesaat, biasa itu di lapangan," papar Limbong, yang merupakan penanggung jawab timnas.

Kapten tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas, mengaku puas dengan hasil pertemuan para pemain dengan manajemen.

"Malam ini ada dua hal positif. Pertama, mediasi dengan manajemen timnas. Sekarang, tidak ada masalah lagi. Malam ini wujud nyata dengan pemain datang ke sini dan mereka menyatakan komitmen untuk timnas indonesia," kata Bepe.

Kedua, pemain Persija Jakarta itu menggarisbawahi perhatian media yang besar kepada masalah ini dengan menghadiri pertemuan mediasi tersebut. Ini menjadi bukti bahwa berita timnas sangat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. "Ini seperti konfrensi pers sehabis pertandingan," lanjut Bepe.

Bepe mengakui, situasi timnas memang sempat memanas. Namun, ia kini bahagia karena kesalahpahaman yang terjadi bisa dijernihkan.

"Sebuah kebohongan besar, kalau dikatakan tidak ada masalah. Sempat ada ganjalan di hati pemain (setelah kekalahan dari Bahrain) dan gesekan seperti ini tidak begitu bagus. Setelah ada pembicaraan, kerikil itu bisa dihilangkan. Siapa pun pemain yang terpilih oleh coach Wim Rijsbergen, semuanya siap. Ini adalah hasil yang didiskusikan dengan manajemen. Hari ini saya katakan masalah timnas sudah selesai," tambah Bepe.

Sementara itu, Wakil Kapten Timnas, Firman Utina, mengatakan, timnya kini sudah mulai kembali ke jalur yang benar. Sebagai salah satu pemain senior, Firman pun menegaskan komitmen ia dan rekan-rekannya selalu 100 persen untuk membela skuad "Garuda".

"Waktu itu keadaan lagi panas (seusai kalah dari Bahrain). Tapi, kami telah menemukan orang tua kami lagi, penasihat kami. Kami berterima kasih dengan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Pak Limbong, Pak Bob Hippy. Kami siap bila dibutuhkan negara. Jadi, isu masalah di tim ini, ini sudah tidak ada lagi. Karena, kami dari kecil bercita-cita membela timnas dan ini sudah kami dapatkan. Dan kami harus pertahankan dengan jiwa teguh," papar Firman.

Firman dan rekan-rekannya akan kembali memulai pelatnas pada 1 Oktober mendatang. Adapun Pelatih Wim Rijsbergen yang sedang berada di Belanda akan tiba di Jakarta pada 29 September nanti.


Apa komentar anda tentang berita ini? Tuliskan komentar anda tentang berita bola ini.

Sumber : http://www.sundul.com/berita-bola/prediksi-liga-indonesia/perpecahan-di-tubuh-timnas-indonesia-mulai-mereda/

sundul.com situs sepakbola dengan berita bolaprediksi bolacuplikan goljadwal siaran bolaskor bola terlengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar