Xavi Hernandez mengakui kalau Barca cukup kesulitan menerapkan skema permainan 3-4-3 yang diterapkan Pep Guardiola baru-baru ini.
Awalnya taktik, yang diterapkan Pep sebagai antisipasi absennya sejumlah pilar Barca di lini belakang seperti Carles Puyol dan Gerard Pique, ini berjalan cukup baik di beberapa pertandingan yang dijalani Xavi cs. Salah satu bukti efektifnya taktik ini adalah kemenangan adalah hasil skor 5-0 saat melawan Villarreal dan 8-0 saat melawan Osasuna.
Lanataran dua hasil positif saat menggunakan skema 3-4-3 di dua pertandingan sebelumnya, Pep mencobanya kembali saat menghadapi Valencia pada Kamis (22/9) dini hari WIB. Sayang, skema tersebut tak berjalan seperti yang diharapkan. Bahkan, Barca semapt dua kali tertinggal saat melawan Valencia, sebelum akhirnya disudahi dengan skor imbang 2-2.
"Sistem ini cukup bagus. Jika melihat kami sebagai tim yang selalu berusaha menjaga penguasaan bola, ide menempatkan gelandang tambahan di lini tengah adalah ide yang bagus. Sayangnya, itu membuat kami harus bekerja keras untuk bertahan," ujar pemain yang disebut otak permainan Barcelona tersebut, seperti yang dilansir ESPN Star.
Di sisi lain, Xavi juga mengakui kalau posisi Barca saat ini di tangga klasemen La Liga Spanyol musim ini tidak begitu baik. Meski demikian, ia membantah kalau Barca telah melempem. Gelandang berusia 31 tahun itu berujar, "Secara fisik dan teknik, kami dominan di setiap pertandingan. Hanya saja, kami kurang beruntung."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar