Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tetap membuka kesempatan bagi lima pemain naturalisasi untuk membela tim nasional Indonesia di ajang Pra-Piala Dunia 2014.
"Tidak masalah. Soalnya, dalam peraturan yang ada, terbuka kesempatan untuk mengganti pemain maksimal sepekan sebelum pertandingan dari daftar nama yang sudah dimasukkan sebelumnya," jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro.
Namun, menurut Tri, yang memiliki wewenang menggunakan jasa lima pemain naturalisasi tersebut adalah Pelatih Wim Rijsbergen. "Jadi, terserah pelatih apakah mau memakai mereka atau tidak," tegas Tri.
Kelima pemain naturalisasi adalah Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering, dan Tonnie Cussel yang baru diambil sumpahnya di Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemhuk dan HAM), Jakarta, Senin lalu.
Dengan demikian, kelima pemain naturalisasi berpeluang besar memperkuat Timnas saat bertandang ke Qatar pada 11 November dan menjamu Iran pada 15 November mendatang.
Hal senada disampaikan Koordinator Timnas Bob Hippy. Mantan pemain tim nasional itu menyatakan, peluang lima pemain naturalisasi tetap terbuka membela Timnas. "Peluang mereka tentu masih terbuka. Hanya saja, proses administrasinya kan mesti dilalui juga. Ya, kita lihat saja perkembangannya," tutur Bob.
Program naturalisasi merupakan peninggalan kepengurusan Nurdin Halid. Sejauh ini program naturalisasi itu cukup sukses. Cristian Gonzales menjadi pemain naturalisasi pertama di Indonesia. PSSI pun tidak sia-sia menaturalisasi Gonzales. Penyerang kelahiran Uruguay tersebut cukup produktif saat mengenakan seragam "Merah Putih". Bahkan, penyerang Persisam Samarinda itu mencetak dua gol ketika Indonesia dikalahkan Qatar 2-3, Selasa malam.
Apa komentar anda tentang berita ini? Tuliskan komentar anda tentang berita bola ini.
sundul.com situs sepakbola dengan berita bola, prediksi bola, cuplikan gol, jadwal siaran bola, skor bola terlengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar