Manajer Manchester City, Roberto Mancini, berusaha, tetapi gagal, berdamai dengan penyerang Carlos Tevez, berkaitan dengan insiden yang terjadi pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Allianz Arena, 27 September lalu. Demikian diberitakan Guardian.
Pada pertandingan itu, Tevez masuk barisan pemain cadangan dan, menurut Mancini, menolak ketika diminta bermain. City kemudian menjatuhkan sanksi skors kepada Tevez selama dua pekan.
Selama masa skors Tevez, City menyelidiki apakah betul Tevez menolak perintah Mancini dan pada Rabu (12/10/2011) pukul 18.46 waktu setempat, City mengumumkan bahwa Tevez bersalah dan akan disidang dalam waktu dekat.
Beberapa jam setelahnya, menurut Guardian, Mancini mengundang Tevez ke rumahnya untuk membahas masalah tersebut. Tevez memenuhi undangan tersebut. Keduanya disebut bertemu pada Kamis (13/10/2011) pukul 01.30 waktu setempat.
Dikatakan, Mancini, yang sempat mengatakan bahwa karier Tevez di City tamat selama ia menjadi pelatih, akan memaafkan Tevez dan mengizinkannya berlatih bersama tim utama, jika Tevez meminta maaf atas kejadian di Allianz Arena itu.
Tevez disebut menolak mengaku bersalah karena menilai telah terjadi kesalahpahaman dalam melihat peristiwa di Allianz Arena dan kesalahpahaman itu tak lepas dari sejumlah kebijakan Mancini terhadapnya, misalnya mencabut ban kapten dan tidak memberinya jatah bermain reguler.
Mancini disebut menanggapi itu dengan mengatakan bahwa ia tak memainkan Tevez secara reguler karena tim pelatih menilai Tevez tidak bugar atau fokus. Dikatakan juga, Mancini menyalahkan Tevez karena terlambat kembali ke klub setelah Copa America, Juli lalu.
Keduanya disebut berdiskusi dengan tenang dan mengakhiri pertemuan dengan berjabat tangan, tetap dengan kaki di sisi berseberangan. Dengan begitu, sejauh ini, belum ada titik terang bagi masalah Tevez, selain sidang yang waktunya belum ditetapkan oleh City.
Sebelumnya, Ketua Eksekutif Asosiasi Pesepak Bola Profesional (Ketua Eksekutif PFA) Gordon Taylor mengisyaratkan bahwa ia siap membantu Tevez. Menurut Gordon, telah terjadi kesalahpahaman antara Tevez dan Mancini dalam menginterpretasikan peristiwa di Allianz Arena.
Gordon menjelaskan, pada pertandingan melawan Bayern itu, Mancini meminta Tevez melakukan pemanasan dan Tevez menurutinya. Mancini disebut terus meminta Tevez melakukan pemanasan dan Tevez menolaknya karena sudah merasa "panas". Inilah yang membuat Mancini menyimpulkan Tevez menolak bermain.
Apa komentar anda tentang berita ini? Tuliskan komentar anda tentang berita bola ini.
sundul.com situs sepakbola dengan berita bola, prediksi bola, cuplikan gol, jadwal siaran bola, skor bola terlengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar