Rabu, 25 Juni 2014

Legenda Bosnia-Herzegovina-vs Iran: Sergej Barbarez vs Karim Bagheri

Brasil, SunduL - Menjelang pertemuan antara Iran http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2014/05/profil-tim-piala-dunia-2014-iran/dan Bosnia-Herzegovina http://www.sundul.com/berita-bola/internasional/2014/05/profil-tim-piala-dunia-2014-bosnia-herzegovina/ di pertandingan Grup F, tidak ada salahnya kita sedikit mengenang kembali pemain-pemain terbaik yang pernah dilahirkan kedua negara tersebut. Sergej Barbarez (Bosnia-Herzegovina) merupakan pencetak gol terbanyak kelima di tim nasional Bosnia-Herzegovina, sedangkan Karim Bagheri (Iran) adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah tim nasional Iran. Berikut profil singkat kedua pemain legenda ini.
Sergej Barbarez 
Sergej Barbarez adalah seorang gelandang asal Bosnia-Herzegovina yang kini sudah pensiun. Ia sempat memperkuat beberapa klub Bundesliga Jerman, seperti Hannover 96, Borussia Dortmund, Hamburger SV, Bayer Leverkusen.
Ia biasanya bermain sebagai seorang gelandang serang atau striker. Ia dikenal dengan kemampuannya yang bisa bermain di beberapa posisi, bahkan terkadang sebagai seorang bek dalam keadaan yang darurat. Ia merupakan mantan kapten tim nasional Bosnia-Herzegovina dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Hamburger SV, dimana ia mencetak 65 gol dalam 174 pertandingan Bundesliga.
Di Bundesliga musim 2000-01, Barbarez memperkuat Hamburger SV dan menjadi top skorer bersama dengan Ebbe Sand (Schalke 04) dengan total 22 gol di akhir musim.
Di tim nasional, pada tanggal 14 Mei 1998, Barbarez menjalani debutnya menghadapi Argentina dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Sebelum ia memutuskan untuk berhenti memperkuat tim nasional Bosnia-Herzegovina pada tanggal 13 Oktober 2005, Barbarez merupakan kapten sekaligus seorang pemimpin di tim nasional.
Pada tanggal 2 Desember 2005, Barbarez mengumumkan kalau ia akan kembali memperkuat Bosnia-Herzegovina dan bermain di babak kualfikasi Euro 2008. Ia kembali menjadi kapten untuk negaranya.
Pada tanggal 12 Oktober 2006, Barbarez pada akhirnya mengakhiri karirnya di level internasional dan pensiun dari sepak bola pada bulan Juni 2008.
Barbarez berada di urutan kelima pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bosnia-Herzegovina dengan 17 gol dalam 48 pertandingan.

Karim Bagheri 
Karim Bagheri adalah seorang gelandang asal Iran yang kini sudah pensiun. Ia menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya bersama dengan sebuah klub di Iran Pro League, Persepolis. Ia dikenal dengan tendangan jarak jauhnya yang keras dan kemampuan dalam mengeksekusi bola-bola matinya yang sangat baik.
Ia pertama kali dipanggil ke tim nasional Iran pada saat kualifikasi Piala Dunia 1994 dan menjalani debutnya melawan Pakistan pada tanggal 6 Juni 1993. Ia tampil mengesankan dan dengan cepat menjadi pemain utama untuk Iran di lini tengah. Ia bermain di Piala Asia tahun 1996 dan membantu negaranya menjadi juara ketiga.
Nama Bagheri semakin terkenal ketika Iran bermain menghadapi Australia di babak kualifikasi Piala Dunia 1998. Dalam pertandingan yang berlangsung di tahun 1997 itu, Iran terlebih dahulu tertinggal dengan skor 2-0 dan sempat terlihat sudah tidak mungkin meraih apa-apa, tetapi Bagheri mencetak satu gol untuk Iran dan pada akhirnya mereka menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Iran menjadi negara terakhir yang lolos ke putaran akhir Piala Dunia. Bagheri bermain di Piala Asia 1998 dan berhasil menjadi juara bersama timnya.
Bagheri merupakan salah satu pemain yang memiliki tendangan kaki kanan yang keras dan ia telah mencetak banyak gol-gol fantastis dalam karirnya, salah satunya adalah gol penyeimgbang yang dicetaknya saat berhadapan dengan Korea Selatan di babak perempat-final Piala Asia tahun 2000 di Lebanon.
Setelah Iran mengalami kegagalan di babak kualfikasi Piala Dunia 2002, Bagheri memutuskan untuk pensiun dari tim nasional. Ia kembali dipanggil untuk memperkuat Team Melli setelah Piala Dunia 2006 berakhir, tetapi Bagheri mengatakan kalau ia tidak ingin kembali ke tim nasional karena ia sudah pensiun di level internasional dan tidak memiliki rencana untuk kembali.
Pada tanggal 9 Oktober 2008, pelatih Iran, Ali Daei akan kembali memanggil Bagheri karena salah satu gelandang Iran, Andranik Teymourian mengalami cedera. Satu bulan setelah pernyataan Daei itu, Bagheri kembali ke tim nasional setelah hampir tujuh tahun absen. Bagheri tampil dalam beberapa pertandingan penting untuk Team Melli di babak kualfikasi Piala Dunia 2010 menghadapi UAE dan Korea Selatan. Ia kembali mendapatkan panggilan dari pelatih Afshin Ghobi, tetapi mengatakan di Navad (sebuah kota di Iran) kalau ia sebelumnya kembali ke tim nasional hanya karena Ali Daei (mantan rekan setimnya di tim nasional) dan menambahkan kalau ia tidak ingin lagi kembali lagi ke tim nasional.
Pada tanggal 2 Oktober 2010, Bagheri mengumumkan kalau ia akan memainkan pertandingan terakhirnya dengan Iran dalam pertandingan menghadapi Brasil di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi. Ia sampai saat ini merupakan pencetak gol terbanyak kedua dengan 50 golnya di tim nasional Iran, di bawah Ali Daei (109 gol).

Sumber:

image image image


Tidak ada komentar:

Posting Komentar