Rahman Ahmadi
Rahman Ahmadi merupakan penjaga gawang untuk sebuah klub yang bermain di Iran Pro League, Sepahan. Musim lalu Ahmadi berperan penting untuk membawa timnya meraih poisisi empat besar di liga. Ia tampil sangat mengesankan dan sempat meraih clean sheets dalam 15 pertandingan musim lalu.
Sedangkan di tim nasional Iran, Ahmadi menjalani debutnya saat ia bermain di pertandingan final WAFF (West Asian Football Federation) menghadapi Yordania. Team Melli (sebutan untuk tim nasional Iran) saat itu meraih kemenangan 2-1 dan berhasil menjadi juara.
Setelah kiper Mehdi Rahmati memutuskan untuk rehat sejenak dari tim nasional Iran, Ahmadi menjadi pilihan utama pelatih Carlos Queiroz. Ia memainkan peranan penting untuk Iran bisa melaju ke putaran akhir Piala Dunia 2014. Salah satu penyelamatan terpentingnya di babak kualfikasi adalah saat Iran meraih kemenangan 1-0 atas Korea Selatan.
Pada tanggal 1 Juni 2014, Queiroz memanggil Ahmadi ke skuat akhir Iran untuk Piala Dunia.
Skuat akhir tim nasional Iran untuk Piala Dunia 2014:
Kiper: Daniel Davari (Eintracht Braunschweig), Rahman Ahmadi (Sepahan Isfahan), Alireza Haqiqi (Sporting da Covilha)
Bek: Hossein Mahini (Persepolis), Jalal Hosseini (Persepolis), Amir Hossein Sadeqi (Esteghlal), Hashem Beykzadeh (Esteghlal), Mehrdad Pouladi (Persepolis), Ahmad Alenemeh (Naft Tehran), Pejman Montazeri (Umm Salal SC), Steven Beitashour (Vancouver Whitecaps FC), Mohammad Reza Khanzadeh (Zob Ahan Isfahan)
Gelandang: Reza Haghighi (Persepolis), Andranik Teymourian (Esteghlal), Ghasem Hadadifar (Zob Ahan Isfahan), Bakhtiar Rahmani (Foolad), Javad Nekounam (Kuwait SC), Ehsan Hajsafi (Sepahan Isfahan)
Striker: Khosrow Heidari (Esteghlal), Karim Ansarifard (Tractor Sazi), Reza Ghoochannejhad (Charlton Athletic), Alireza Jahanbakhsh (NEC),Masoud Shojaei (UD Las Palmas), Ashkan Dejagah (Fulham)
Sergio Romero
Pertanyaan tentang kenapa Sergio Romero bisa terus menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Argentina tidak pernah berhenti dibicarakan. Ia seringkali melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang merugikan Argentina. Ia juga tidak banyak mendapatkan banyak kesempatan bermain bersama klubnya AS Monaco musim lalu. Romero hanya menjadi pelapis dari Danijel Subasic di Monaco dan bahkan tidak bermain sama sekali di Ligue 1, ia hanya tampil di pertandingan-pertandingan Piala Perancis menghadapi lawan-lawan yang kurang seimbang dengan Monaco.
Meskipun begitu, manajer Argentina Alejandro Sabella masih menaruh kepercayaan kepadanya, jadi para pendukung Argentina pun tidak punya banyak pilihan selain mengharapkan kalau Romero akan tampil bagus di Piala Dunia tahun ini.
Beberapa waktu yang lalu Sabella juga mengatakan kalau Romero akan menjadi penjaga gawang nomor satu dalam skuatnya. Romero memang sudah lama bermain di tim nasional dan selalu menjadi pilihan utama, tetapi ia akan memasuki Piala Dunia kali ini dengan kurangnya waktu bermain musim lalu.
Ini adalah kesempatan terbesar bagi Romero untuk meyakinkan para pendukung tim nasional Argentina. Ia bisa saja menampilkan performa yang mengejutkan banyak orang jika ia memang ingin namanya berada bersama dengan kiper-kiper terbaik tim nasional Argentina di masa lalu seperti Ubaldo Fillol, Sergio Goycochea dan Carlos Roa.
Skuat akhir tim nasional Argentina untuk Piala Dunia 2014:
Kiper: Sergio Romero (Monaco), Mariano Andujar (Catania), Agustin Orion (Boca Juniors).
Bek: Federico Fernandez (Napoli), Ezequiel Garay (Benfica), Martin Demichelis (Manchester City), Pablo Zabaleta (Manchester City), Marcos Rojo (Sporting Lisbon), Jose Basanta (Monterrey), Hugo Campagnaro (Inter Milan).
Gelandang: Fernando Gago (Boca Juniors), Augusto Fernandez (Celta Vigo), Javier Mascherano (Barcelona), Angel Di Maria (Real Madrid), Lucas Biglia (Lazio), Maxi Rodriguez (Newell’s Old Boys), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Enzo Perez (Benfica).
Striker: Sergio Aguero (Manchester City), Gonzalo Higuain (Napoli), Lionel Messi (Barcelona), Ezequiel Lavezzi (Paris Saint-Germain), Rodrigo Palacio (Inter Milan).
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar