Brazil, SunduL – Pelatih tuan rumah Brazil dan timnas Kolombia akan saling beradu taktik dalam pertandingan yang akan mempertemukan mereka berdua 4 Juli besok.
Kolombia dipastikan melenggang kebabak perempat final setelah menumbangkan Uruguay dengan skor pasti 2-0, sedangkan tim Samba menjalani pertandingan yang cukup merepotkan, pasalnya Brazil harus bersusah payah memenangkan babak 16 besar laga melawan Cili lewat adu penalti.
Namun tidak bisa dipungkiri, hasil positif yang diraih kedua negara benua Amerika ini berkat peran penting masing-masing pelatih yang sarat dengan pengalaman.
Luiz Felipe Scolari yang menangani The Little Canary dan pelatih kawakan Jose Pekermen dikubu Los Cafeteros.
Luiz Felipe Scolari.
Pelatih berusia 65 tahun ini juga pernah menjabat sebagai manajer tim nasional Portugal dari 12 Juli 2003 sampai 30 Juni 2008.
Saat menangani Portugal, ia berhasil membawa tim asuhannya melaju ke final Euro pada tahun 2004, dimana akhrinya harus kalah 1-0 dari Yunani dalam sebuah pertandingan bertensi tinggi.
Setelah itu Scolari sukses membawa Portugal menjadi semi finalis Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman.
Scolari juga berhasil memimpin Portugal di Euro 2008, namun akhirnya mengundurkan diri setelah kalah 3-2 dari Jerman di putaran kedua. Ia digantikan oleh Carlos Queiroz pada tanggal 5 Juli 2008 dan memilih untuk melanjutkan karir kepelatihannya bersama klub Chelsea.
Pada Piala Konfederasi 2013 Brazil, Scolari merupakan sukses dibalik keberhasilan tim Samba memenangi kejuaraan tersebut. Dan untuk Piala Dunia 2014 kali ini, pelatih yang juga pernah menjadi pemain sepakbola sebagai bek ini kembali dipercaya mengarsiteki timnas Brazil.
Perjalanan Brazil memang tidak sangat mulus di fase grup, pasalnya walaupun menjadi juara grup A dengan raihan 7 poin, Brazil hanya bisa memenangkan pertandingan babak 16 besar melawan Cili lewat adu penalti, sesuatu yang sangat riskan bagi negara yang terkenal dengan sebutan gudangnya bintang sepakbola.
Jose Pekermen.
Pekermen mulai dikenal halayak luas sebagai pelatih timnas junior Argentina, yang berhasil memenangkan World Youth Championship FIFA sebanyak tiga kali. Juga kompetisi Amerika Selatan U20 Youth Championship dua kali.
Dia juga pernah melatih tim nasional sepakbola Argentina pada Piala Dunia 2006 silam, sebelum akhirnya menjadi pelatih timnasional sepak bola Kolombia secara resmi pada awal tahun 2012.
Pelatih berusia 64 tahun itu dahulu adalah seorang pemain sepakbola yang berposisi sebagai gelandang serang. Di era 1970-74 ia bermain Argentinos Juniors dan mencetak 12 gol dalam 134 pertandingan.
Kemudian dipindahkan ke klub Kolombia Independiente Medellin, di mana ia mencetak 15 gol dari 101 pertandingan yang dijalaninya.
Namun karirnya sebagai pesepakbola berakhir pada usia 28 karena cedera lutut serius yang dialaminya. Selepas tidak mendapatkan uang dari bermain bola, Pekerman sempat mengambikl pekerjaan sambilan sebagai sopir taksi.
Pada tanggal 15 September 2004, Pekerman sempat melatih timnas Argentina, yang dimana berhasil mengemban tugasnya dengan berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA 2006.
Kala itu Argentina menjadi salah satu favorit juara dan sempat mendominasi laga-laga yang ditentukan, namun perjalannya berakhir dibabak perempat final setelah ditumbangkan Jerman lewat drama adu penalti.
Selepas gugurnya Argentina, Pekerman mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih.
Barulah pada bulan Januari 2012, Pekerman resmi menjadi pelatih baru tim nasional sepak bola Kolombia menggantikan pelatih Leonel Alvarez.
Dalam pertandingan kualifikasi pertama untuk Piala Dunia 2014, Kolombia berhasil menang 1-0 atas Peru, namun Pekerman dikritik karena menggunakan gaya permainan monoton.
Namun akhirnya kepercayaan dan kritik publik tuntas dibayar Pekermen dengan berhasil meloloskan Kolombia ke putaran final babak penyisihan grup. Setelah kualifikasi Piala Dunia 2014, Pekerman menerima kewarganegaraan Kolombia dari Juan Manuel Santos dari, Presiden Kolombia.
Kolombia dibawah arahan Jose Pekermen tampil sempurna difase grup dengan menumbangkan Yunani 3-0, mengalahkan Pantai Gading 2-1, serta melibas Jepang 4-1. Dan yang terakhir memenangkan pertandingan babak 16 besar dengan menumbangkan Uruguay 2-0.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar