Kedua negara ini sama-sama berhasil lolos dari putaran penyisihan grup dengan menjadi juara di grup masing-masing.
The Panzer melanjutkan trend kemenangannya diputaran 16 besar dengan mengalahkan Algeria 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Sedangkan tim Samba Brazil harus bersusah payah memenangkan laga melawan Cili melalui adu penalti dengan agregat 3-2.
Diperempat final, anak asuh Luiz Felipe Scolari sukses menaklukan Kolombia dengan skor 2-1. Namun pada pertandingan tersebut Brazil dirugikan dengan cederanya Neymar dan bakal absennya Thiago Silva untuk babak semifinal.
Dikubu Jerman, berhasil menyingkirkan timnas Perancis dengan skor tipis 1-0.
Sampainya dua negara beda benua ini tidak lepas dari produktifitas striker kepunyaan masing-masing. Ada nama Fred dikubu tuan rumah, sedangkan Jerman mempunyai bomber tajam Thommas Muller.
Thomas Muller.
Pada bulan Agustus 2009, ia dipanggil ke tim U-21 Jerman untuk debutnya dalam kekalahan 3-1 melawan Turki. Tercatat Muller meraih enam caps untuk timnas Jerman U-21 dan mencetak satu gol.
Pada bulan September ditahun yang sama, penyerang berusia 24 tahun itu masuk dalam skuad Jerman untuk pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading.
Namun karena terbatasnya pemain U-21 yang sedang menghadapi kualifikasi penting untuk Kejuaraan Eropa 2011, Muller kembali membela timnas Jerman U-21.
Dia kembali ke skuad senior untuk selanjutnya pada Januari 2010, dan melakukan debutnya menjadi starting eleven pada pertandingan persahabatan melawan Argentina bulan Maret di Allianz Arena.
Muller masuk dalam daftar nama skuad sementara 27 pemain timnas Jerman untuk Piala Dunia 2010 bersama dengan tujuh pemain Bayern Munchen lainnya.
Karena kapten timnas Jerman saat itu, Michael Ballack menderita cedera, Muller mengenakan nomor punggungnya, 13.
Muller memulai pertandingan pertama Piala Dunia Jerman dan mencetak gol pertama internasional, dalam kemenangan 4-0 atas Australia. Seterusnya ia bermain di semua pertandingan grup untuk Jerman.
Sekali lagi Muller mencetak dua gol dan membantu Jerman dalam kemenangan 4-1 atas Inggris di babak 16 besar. Akhirnya Jerman menutup laga fase grup dengan Muller sebagai pembuka gol saat menang melawan Argentina 4-0, sekaligus menjadi gol keempatnya di turnamen itu.
Total sampai akhirnya gugur di semifinal, lima gol diciptakan oleh Muller sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak selama turnamen. Ia meraih Golden Boot dengan 5 gol tersebut dan tiga assistnya, serta memenangkan Best Young Player Award.
Diajang selanjutnya Muller mulai selalu menjadi pilihan pertama di timnas dengan memainkan semua laga kualifikasi Jerman untuk Euro 2012. Sebagai tim yang lolos ke putaran final dengan rekor 100 persen kemenangan, Muller tampil gemilang dengan memberikan assist untuk tujuh gol.
Di Piala Dunia 2014 kali ini, Muller mencetak gol pertama saat laga kualifikasi pada 22 Maret 2013, mencetak gol pembuka Jerman dalam kemenangan tandang 3-0 atas Kazakhstan. Namun total ia mengemas 4 gol selama putaran kualifikasi.
Pada 16 Juni 2014, dalam pertandingan pembuka Jerman dibabak penyisihan grup Piala Dunia FIFA 2014, secara mengejutkan Muller mencetak hattrick dan dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan 4-0 melawan Portugal.
Muller kembali memperlihatkan ketajamannya pada 26 Juni, dengan mencetak satu-satunya gol dari pertandingan terakhir grup melawan Amerika Serikat, sekaligus meloloskan Jerman yang sampai sekarang sudah menginjak semifinal.
Fred.
Dalam pertandingan putaran final sampai pertandingan terakhir melawan Kolombia, pemain berusia 30 tahun ini belum juga menemukan bentuk permainan terbaiknya. Tercatat Fred baru membukukan 1 gol saat laga Brazil melawan Kamerun dipertandingan penutup grup A.
Pada pertandingan 16 besar menghadapi Cili Fred juga ditarik keluar oleh pelatih Scolari pada menit ke 64 babak dua dan digantikan oleh striker Jo. Namun pada laga diperempat final Fred bermain penuh selama 90 menit.
Fred memulai karirnya bersama Klub America Mineiro sebelum pindah ke Cruzeiro pada tahun 2004. Setelah dua musim di sana, ia diboyong ke Lyon, dan sukses membawa klubnya memenangkan piala League 1 tiga kali berturut-turut.
Pemain yang saat ini merumput bersama Fluminense membuat debut internasional untuk Brazil pada tahun 2005 dan akhrinya terpilih dalam skuad Brazil untuk Piala Dunia 2006.
Meskipun ia tidak dimainkan selama kualifikasi World Cup 2006, Fred mulai mencetak gol dalam kemenangan 2-0 melawan Australia pada tanggal 18 Juni 2006 dalam pertandingan fase grup.
Fred juga menjadi bagian dalam kemenangan Brazil di ajang Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2013.
Pada ajang Copa America 2011, Fred menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan menit ke 89 melawan Paraguay.
Tahun 2013, Fred dipanggil kembali menjadi pilihan pertama diposisi penyerang saat Luiz Felipe Scolari mulai menduduki kursi pelatih timnas Brazil untuk kedua kalinya.
Pada Piala Konfederasi FIFA 2013, Fred tampil ganas dengan mendapat gelar pencetak gol terbanyak selama turnamen dengan torehan 5 gol, dan dianugerahi Silver Boots.
Pada bulan Mei tahun 2014, Fred masuk dalam daftar skuad final Brazil untuk Piala Dunia FIFA 2014.
Kendati belum mencetak lebih banyak gol untuk timnya, Fred masih menjadi pilihan pertama skuad Brazil, karena pengalamannya dianggap dapat mendongkrak mental tim, sedangkan Muller sudah menyumbangkan 4 gol bagi timnas Jerman.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar