Lahm bermain sebagai gelandang untuk Bayern Munchen sejak Pep Guardiola melatih di Allianz Arena dan belakangan ia juga lebih banyak dimainkan sebagai gelandang di tim nasional Jerman. Pada pertandingan menghadapi Aljazair di babak 16 besar, bek kanan Shkodran Mustafi harus digantikan karena mengalami cedera, kemudian Loew mengembalikan Lahm ke posisi bek kanan, posisi yang sudah dimainkannya sepanjang karir sepakbolanya sampai-sampai seluruh dunia pun mengakui kalau Lahm merupakan salah satu pemain terbaik di posisinya tersebut. Setelah Lahm dikembalikan ke posisi bek kanan, Sami Khedira menjadi pendamping Bastian Schweinsteiger di lini tengah Jerman.
Jika melihat dari statistik, passing dan tekel Lahm memang semakin meningkat ketika ia kembali ke posisi utamanya, tetapi hal itu tidak cukup untuk meyakinkan Loew mengembalikan Lahm ke posisi bek kanan saat timnya berhadapan dengan Les Bleus di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro.
“Saya sudah memikirkan tentang peranan Philipp Lahm,” ujar Loew. “Dan saya akan tetap mempertahankannya (di lini tengah) sampai akhir.
“Philipp Lahm merupakan figur pemimpin untuk kami dalam beberapa tahun belakangan dan ia sudah bermain di level tertinggi selama satu dekade. Ia akan dikembalikan ke lini belakang jika kami memiliki permasalahan di sisi kanan. Suatu saat nanti saya mungkin akan mengatakan ‘Oke, sekarang semuanya tergantung kepada Philipp yang bisa maju ke depan dari sisi kanan.’
“Tetapi itu hanya akan terjadi dalam situasi darurat, dan kami harus mencegah terjadinya situasi darurat.”
Di samping permasalahan posisi Lahm, gelandang serang Jerman, Mesut Oezil juga mendapatkan banyak kritik dari pendukung Der Panzer setelah ia tampil kurang memuaskkan di Piala Dunia Brasil, tetapi Loew dengan cepat membela mantan gelandang Real Madrid tersebut.
“Mesut adalah pemain yang sangat penting untuk kami,” ujarnya. “Kritik yang ditujukan kepadanya sama membingungkannya dengan kritik yang ditujukan untuk Lahm.
“Terkadang beberapa hal dipublikasikan sedikit terburu-buru dan saya tidak merasa kalau kritik yang diberikan tepat sasaran.”
Jerman juga mendapat kritik karena mereka tidak bisa menampilan sepak bola yang atraktif, dan Loew memang mengakui kalau penampilan timnya menghadapi Aljazair bukan salah satu penampilan terbaik mereka.
“Anda tidak bisa selalu memainkan sepak bola yang fantastis di Piala Dunia,” ujar Loew. “Anda harus meninggalkan lapangan dengan sebuah kemenangan dan itulah yang kami lakukan.
“Kami sudah bekerja keras, baik dalam persiapan di South Tyrol (sebuah provinsi di Italia dimana Jerman melakukan persiapan sebelum Piala Dunia) dan juga di Brasil, dan kami menyadari apa yang harus kami tingkatkan.
“Hal yang normal kalau anda terus mendapat pelajaran sepanjang sebuah turnamen, dan dari pelajaran itu anda bisa menyadari apa yang menjadi kelebihan tim anda.”
Mustafi dipastikan sudah tidak bisa lagi melanjutkan Piala Dunia karena cederanya, tetapi Mats Hummels yang melewatkan pertandingan babak 16 besar kontra Aljazair karena demam, dikabarkan siap untuk kembali bermain menghadapi tim asuhan Didier Deschamps.
Skuat akhir tim nasional Jerman untuk Piala Dunia 2014:
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Roman Weidenfeller (Borussia Dortmund), Ron-Robert Zieler (Hanover 96)
Bek: Jerome Boateng (Bayern Munich), Kevin
Grosskreutz (Borussia Dortmund), Erik Durm (Borussia Dortmund), Benedikt
Hoewedes (Schalke 04), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Per
Mertesacker (Arsenal), Philipp Lahm (Bayern Munich), Shkodran Mustafi
(Sampdoria)
Gelandang: Julian Draxler (Schalke 04), Matthias
Ginter (Freiburg), Mario Goetze (Bayern Munich), Christoph Kramer
(Borussia Moenchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos
(Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Andre Schuerrle (Chelsea),
Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich)
Striker: Miroslav Klose (Lazio), Thomas Mueller (Bayern Munich), Lukas Podolski (Arsenal)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar