Untuk kesekian kalinya tim Samba menjaga peluangnya untuk menjadi juara di ajang 4 tahunan ini.
Menghadapi Kolombia di Estadio Castelao, Fortaleza, hari Sabtu kemarin, Brazil tampil cepat dan beringas sejak kick off babak pertama. Namun perlawanan sengit diperlihatkan oleh lawannya Kolombia.
Peluang pertama jadi milik tuan rumah. Mereka mengancam Los Cafeteros lewat tendangan bebas yang diambil oleh bomber andalannya Neymar junior. Berhasil melewati barisan pagar betis, tembakan Neymar masih melebar disisi kanan gawang.
Brazil benar-benar bermain cepat dengan membuat gol pada menit ketujuh. Berawal dari tendangan sudut Neymar, Thiago Silva yang berdiri bebas tak terkawal di tiang jauh, dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang David Ospina.
Kolombia nyaris menyamakan kedudukan empat menit berselang. Sayangnya sepakan keras bintang Kolombia Juan Cuadrado sedikit berubah arah setelah mengenai pemain Brazil dan melebar ke samping gawang.
Tim tuan rumah menekan lagi pada menit ke 20. Hulk yang menusuk ke kotak penalti melepaskan tembakan, tapi kiper David Ospina masih bisa mementahkannya. Kemudian Oscar coba memanfaatkan bola rebound, namun tendangannya dari luar kotak penalti juga ditangkap Ospina.
Usaha Hulk pada menit ke 28 belum menghasilkan gol kedua untuk Brasil. Tembakannya terbaca dengan mudah oleh Ospina.
Neymar mendapatkan peluang lagi lewat tendangan bebas pada menit ke-44. Namun, percobaan keduanya ini masih sedikit melambung diatas mistar.
Skor 1-0 untuk Brazil tidak berubah sampai turun minum babak pertama.
Kolombia yang tertinggal satu gol, mencoba menyamakan skor setelah jeda istirahat babak pertama.
Kerjasama James Rodriguez dan Fredy Guarin pada menit ke 59 yang diakhiri tembakan voli oleh Guarin masih melambung.
Mario Yepes sempat menjebol gawang Julio Cesar pada menit ke 66 dengan memanfaatkan sebuah bola liar di kotak penalti. Tetapi, gol ini dianulir wasit karena hakim garis mengangkat bendera menyatakan offside.
Dua menit kemudian, justru anak asuh Felipe Scolari yang sukses menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Tendangan bebas jarak jauh, yang kali ini diambil oleh David Luiz, melaju keras ke gawang Kolombia tanpa bisa dihentikan David Ospina.
Brazil berpeluang mencetak gol lagi pada menit ke 73. Neymar yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti masih melenceng tipis.
Wasit menunjuk titik putih lima menit berselang. Hadiah penalti tersebut diberikan kepada tim Jose Pekerman. Wasit mengambil keputusan tersebut setelah melihat kiper Julio Cesar melanggar Carlos Bacca dimulut gawang.
Rodriguez yang mendapatkan kepercayaan untuk mengambil tendangan penalti. Striker muda berusia 22 tahun ini menjalankan tugasnya dengan sempurna. Eksekusinya ke arah kiri sukses mengecoh Cesar. Brazil 2, Kolombia 1.
Sial bagi tim Samba, bintang besarnya Neymar Junior mengalami cedera serius setelah ditabrak pemain Kolombia di bagian tulang ekor belakang.
Saat itu juga pemain berusia 22 tahun itu langsung digantikan dan ditangani oleh tim medis.
Di sisa waktu, Kolombia terus berusaha mati-matian membombardir pertahanan Brazil. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.
Skor akhir tetap 2-0 untuk kemenangan Brazil atas Kolombia, sekaligus membuat tuan rumah melaju ke semi final.
Susunan Pemain
Brasil: Julio Cesar; Maicon, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo; Paulinho (Hernanes 86′), Fernandinho; Hulk (Ramires 83′), Oscar, Neymar (Henrique 88′); Fred
Kolombia: Ospina; Zuniga, Zapata, Yepes, Armero; Cuadrado (Quintero 80′), Sanchez, Guarin, Rodriguez; Ibarbo (Ramos 46′), Gutierrez (Bacca 70′)
Hasil positif itu membuat Brazil selanjutnya akan menghadapi tim Panzer di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa 8 Juli 2014 mendatang. Jerman lebih dulu lolos setelah menang tipis 1-0 atas timnas Perancis.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar